Sekolah diharapkan turut serta mengambil peran dalam lingkungan hidup serta mewujudkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan hidup. Sekolah dapat mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam kurikulum yang diberikan. Penerapan pendidikan lingkungan hidup diintegrasikan ke dalam setiap mata pelajaran yang ada di SMA Negeri 6 Yogyakarta, sesuai dengan kurikulum yang digunakan yakni K-13. Hasilnya diharapkan para peserta didik mampu menerapkan pengetahuan dan perilaku berbudaya lingkungan hidup ketika masih bersekolah dan sudah bekerja nantinya. Peserta didik dapat membantu industri atau perusahaan tempatnya bekerja untuk mengurangi dampak perusakan lingkungan yang pada akhirnya mampu mengembangkan industri berbasis lingkungan, dll.
Penerapan pendidikan lingkungan hidup dalam mata pelajaran dikelompokkan menjadi enam klasifikasi pendidikan ramah lingkungan. Aspek tersebut adalah drainase, sanitasi, dan kebersihan lingkungan; pengelolaan sampah, pemeliharaan tanaman, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi. Guru-guru mengintegrasikan dalam pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.