Seiring banyaknya tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah maka akan muncul permasalahan yaitu sampah daun di sekolah setiap harinya banyak dijumpai terutama sampah dari daun-daun kering. Dalam hal ini, untuk mengurangi dampak buruk daun daun yang kering yang jatuh yang notabenenya mengotori keindahan lingkungan, maka divisi komposting menggunakan sampah tersebut untuk membuat kompos padat.
Kegiatan siswa kegiatan kader selama pandemi selain mengumpulkan daun-daun kering, yaitu mencoba membuat kompos cair yakni dengan mencampur bahan-bahan salah satunya em4 yang telah difermentasi. SMAN 6 Yogyakarta juga menggunakan pupuk hasil pengomposan sendiri untuk merawat tanaman di sekolah sehingga sampah-sampah daun yang ada di sekolah dapat dimanfaatkan dengan baik.
Kompos yang telah dibuat nantinya akan digunakan kembali untuk kepentingan kegiatan di sekolah, baik untuk merawat tumbuhan atau untuk kegiatan yang lainnya.