Dewasa ini, gerakan peduli lingkungan semakin digalakkan oleh banyak pihak, tak terkecuali sekelompok mahasiswa di Yogyakarta. Kerja sama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan Korps Sukarela (KSR) PMI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Ahmad Dahlan  dan HC SMAN 6 Yogyakarta menghasilkan satu program kerja yang telah mereka laksanakan beberapa tahun belakangan.

“Kami menanami hutan mangrove dalam rangka mencegah abrasi,” tutur M. Qibran. Mangroves Conservation for Better Global Future, tajuk kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 10 Desember tahun 2017 itu. Seperti yang telah dituturkan oleh narasumber, kegiatan peduli lingkungan yang merupakan program kerja peduli lingkungan yang digagas oleh BEM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan dan HC NAMCHE ini bertujuan untuk mencegah pengikisan tanah di pesisir pantai, yang pada kali itu digelar di Pantai Baros, Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Warga sekitar mendukung penuh adanya kegiatan penanaman hutan mangrove tersebut. Kendati demikian, menurut Qibran, pelaksanaan acara tersebut tidak sepenuhnya berlangsung mulus. Timnya menemui beberapa kendala dalam komunikasi dengan warga sekitar, yang bagi mereka sulit untuk dihubungi.

Penanaman hutan mangrove sebagai salah satu aksi nyata mereka terhadap kerusakan lingkungan ini, merupakan salah satu ide brilian yang memiliki dampak positif cukup besar. Sayangnya, kegiatan yang sudah mereka tuangkan dalam program kerja peduli lingkungan itu harus terhenti dikarenakan pandemi.

Poster kegiatan Mangroves Conservation for Better Global Future Sumber: bem.uad.ac.id
Sertifikat keikutsertaan pada kegiatan Mangroves Conservation for Better Global Future Sumber: M. Qibran Al-Fansury

You may also like

Leave a Comment