Biopori adalah teknologi alternatif dan sederhana untuk penyerapan air hujan selain dengan sumur resapan. Tidak perlu halaman yang luas untuk membuat biopori. Biopori dapat dibuat di rumah yang halamannya terbatas karena ukuran diameternya hanya sekitar 10 cm. Bahkan bisa dilakukan di bangunan-bangunan modern yang halamannya telah di beton atau di semen. Tentu saja harus ada pengorbanan yang dilakukan, yaitu dengan melakukan pelubangan terhadap beton dan semen memang memakan biaya namun perlu dilakukan karena sangat bermanfaat untuk mencegah banjir, memperbanyak cadangan air tanah, juga mengurangi sampah buangan.
Dalam penjelasan deskripsi, biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dan didalamnya terbentuk lubang-lubang kecil yang terbentuk karena aktivitas organisme. Lubang-lubang itu akan terisi udara dan menjadi tempat serapan air di dalam tanah yang bisa memperlancar jalur air yang meresap. Dalam proses alami, biopori adalah tempat lewatan aktivitas fauna di tanah seperti akar yang akan membentuk lubang di dalam tanah.
Sumur resapan hujan dan biopori banyak dibuat di SMA Negeri 6 Yogyakarta sehingga tidak ada genangan ketika hujan. Selain itu, biopori berfungsi sebagai penyimpanan cadangan air bagi sekolah sehingga sekolah menjadi lebih sehat karena mampu menampung air hujan di dalam biopori.